Ini Aduan Pemilik yang Kapalnya Terbakar di Pelabuhan Muara Baru
Kebakaran menghanguskan 20 kapal yang bertumpu di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 23 Februari 2019. Salah satunya pemilik kapal bernama Anto menyesalkan kebakaran itu.
Diakuinya mempunyai belasan kapal yang rata-rata memiliki ukuran 30 GT sampai 100 GT. Tujuh salah satunya terbakar waktu momen itu berlangsung.
Anto juga mempersalahkan pemerintah. Menurutnya, kapalnya ikut terbakar sebab sulitnya mengatur izin untuk melaut. Hingga, banyak kapal yang terpakir di pelabuhan.
"Tempat laut cukuplah padat. Jadi saat api hadir, kita tidak dapat minggir. Api itu juga langsung menyambar ke kapal kapal di seputar," kata Anto di tempat.
"Mungkin jika perizinan lancar beda narasi. Bila ada yang satu kapal kebakar efeknya tidak sangat sebesar ini," tambah ia.
Anto menjelaskan, tidak gampang untuk untuk kantongi izin. Imbasnya, dalam satu tahun, satu kapal cuma dapat 2x melaut.
"Satu kapal ada yang beberapa bulan. Ada pula yang sampai tahunan. Yang tahunan bisanya kapal-kapal baru," kata ia.
Untuk Pelajari
Anto mengakui telah bertanya pada beberapa pihak yang berkuasa mengurus izin. Beberapa langkah juga ditempuhnya. Akan tetapi, jawaban seringkali tidak memuaskan.
"Kita sampai kini juga lengkapi dokumen semua macm. Tetapi tetap harus tidak jalan. Faktanya kata mereka nantikan, nantikan saja. Kita telah lelah," jelas ia.
Anto minta peristiwa kebakaran ini jadikan bahan pelajari untuk pemerintah. Terutamanya beberapa pihak yang berkuasa memberi izin sebab yang berefek tidak cuma entrepreneur tetapi pun anak buah kapal, nakhoda, serta bidang lainnya yang berkaitan dengan perikanan.
"Saya hanya meminta janganlah halang kami untuk melaut. Ada banyak kapal kapal yang mangkrak sebab izin. Paling akhir izin dikeluarkan beberapa minggu kemarin. Sekira 800 kapal," katanya.
Selain itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan polisi sudah mengecek tujuh orang saksi berkaitan kebakaran yang menghanguskan 18 kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.
"Ada tujuh saksi yang dicheck," kata Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Muara Baru.
Gatot menuturkan seperti diambil dari Pada, sekarang ini belumlah ada penentuan terduga sebab beberapa saksi masih tetap dicheck serta pihak berwajib masih tetap konsentrasi dalam usaha pemadaman api di tempat kebakaran.
