Senin, 25 Juni 2018

Robot bawah air dalami lokasi dugaan KM Sinar Bangun


Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (22/6/2018). 

Posisi Kapal Motor (KM) Sinar Bangun diduga kuat telah teridentifikasi. 

Alat pemindai navigasi bawah laut (sound navigation and ranging/sonar) yang dioperasikan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan tim teknisi dari PT Mahakarya Geo Survey mendeteksi sebuah objek yang diduga KM Sinar Bangun di kedalaman 490 meter Danau Toba, Sumatra Utara, Minggu (24/6/2018). 

Kepala Basarnas, M Syaugi dalam keterangannya di ANTARA mengatakan, titik koordinat objek tersebut berada di 2,47 derajat Lintang Utara dan 98,6 derajat Bujur Timur. Lokasi penemuan berjarak 2 kilometer sampai 2,5 kilometer arah Barat Daya dari Pelabuhan Tigaras. 

"Bentuknya siluet, bayangan hitam. Melingkar mirip kapal," ucap Syaugi.

Saat ini, pada titik tersebut sudah ditandai dengan jangkar untuk memudahkan proses selanjutnya. 

Syaugi belum dapat memastikan penemuan itu adalah KM Sinar Bangun, sebab ada kemungkinan lain bahwa objek sudah sejak lama berada pada kedalaman tersebut. Untuk itu, Basarnas akan melakukan langkah strategis selanjutnya untuk menarik objek tersebut ke daratan. 

"Mohon doanya. Kalau itu tidak betul, kita cari lagi. Saya belum lepas pakaian saya," sambung Syaugi. 

Salah satu cara yang diusulkan tim Mahakarya Geo Survey, yang juga gabungan dari Ikatan Alumni ITB, adalah melalui mobilisasi ROV ECA H1000 "semi work class". 

Direktur PT Mahakarya Geo Survey, Nanang Henky Suharto menjelaskan, ROV atau remotely operated vehicle adalah robot bawah air yang sebelumnya juga dioperasikan dalam upaya pencarian KM Sinar Bangun. 

ROV diyakini sebagai alat yang paling ideal untuk mengangkat bangkai kapal yang diduga kuat masih terdapat sejumlah korban terperangkap. 

ROV memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 1.000 meter. Kelengkapan robot antara lain memiliki dual high definition (HD) kamera, sebuah kamera dengan wide angle, lima lampu LED, multi beam sonar, obstacle avoidance sonar, dan lainnya. 

Robot bawah laut ini juga mampu bermanuver lincah 360 derajat, meski geraknya bergantung pada kabel data dan kendali ke kapal di permukaan. 

Sampai hari ini, jumlah korban hilang atau meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal yang berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungan, Sumatra Utara. 

Data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB) menyebut korban hilang mencapai 166 orang, selamat 18 orang, dan tewas 1 orang--meski ada sumber lain yang menyebut korban tewas sudah mencapai 3 orang. 

Ketidakjelasan jumlah korban ini lantaran kapan tidak memiliki manifes penumpang. Penyebab tenggelamnya kapal juga masih sumir. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba, menyebut penyebab tenggelam karena tiga hal; kelebihan kapasitas, cuaca buruk, dan kesalahan manusia (human error). 

Nakhoda jadi tersangka

Pada hari yang sama dengan penemuan titik lokasi objek yang diduga kapal, Kepolisian Daerah Sumatra Utara menetapkan nakhoda KM Sinar Bangun sebagai tersangka. 

Tua Sagala, sang nakhoda yang "hilang" dari daftar nama korban itu ditetapkan sebagai tersangka bersama salah satu oknum Dinas Perhubungan yang bertugas pada jalur pelayaran itu. 

new_banner_new rajabakarat_coom new_banner_new  

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan belum dapat memerinci lebih jauh alasan penetapan dua tersangka itu. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Tua Sagala tidak muncul dalam daftar korban hilang KM Sinar Bangun lantaran dirinya tidak mengemudikan kapal nahas tersebut. 

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan, meyakini Tua meminjamkan KM Sinar Bangun kepada seseorang untuk selanjutnya dikemudikan. 

Sayangnya, belum ada keterangan lebih jauh mengenai identitas peminjam dan pengemudi kapal tersebut. 


RAJAPOKER88

Rajapoker88

RAJABAKARAT

Rajabakarat

SENANG DOMINO

RAJAWE1

Rajawe1

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Blog Archive

Search

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate