Kamis, 07 Maret 2019

Kejahatan Bertambah, Restoran Waralaba di Pelosok Australia Tutup Cepat


Satu restoran cepat saji KFC di pedalaman Australia yang sudah jadi rumah aman penting buat beberapa korban kejahatan akan memutuskan untuk tutup dua jam lebih awal sehari-hari sebab mencemaskan keselamatan stafnya. 

Di Facebook, waralaba makanan cepat saji yang berada di Alice Springs, Lokasi Utara Australia (NT) menjelaskan saat ini akan tutup gerainya jam 10.00 malam sehari-hari - sekurang-kurangnya dua jam bertambah cepat - tapi akan meneruskan jam perdagangan normal saat tingkat kejahatan turun. 

"Kami sudah minta beberapa orang berlindung dari orang yang lain di restoran kami yang menyebabkan rusaknya hampir $ 8.000 atau sama dengan Rp 80 juta," catat Sam Edelman dalam satu posting Facebook. 

"Kami akan meneruskan jam perdagangan normal kami selekasnya sesudah berjalan-jalan dikit lebih aman kembali." 

Waralaba ini sudah dihubungi untuk memberi komentar. 

Turis Jadi Korban 

Pengumuman ini muncul tidak lama sesudah seseorang turis Alice Springs disangka ditinju oleh orang asing yang minta uang padanya. 

Polisi menjelaskan wanita itu tengah berjalan melewati jembatan sebelum tengah hari tempo hari, saat ia dicegat. 

Wanita berumur 49 tahun itu menampik untuk menyerahkan uang dan disangka dipukul di mukanya, mengakibatkan ia menanggung derita cedera muka "berarti" yang membutuhkan perawatan di dalam rumah sakit. 

Inspektur Siri Tennosaar menjelaskan aktor ialah seseorang pria yang dilukiskan menjadi masyarakat pribumi dengan badan kekar serta bertelanjang dada saat lakukan penyerangan, belumlah diketemukan. 

"Nampaknya ia barusan dipukul memakai tangan, tidak ada senjata benar-benar, tapi luka-lukanya cukuplah berarti," kata Duty Superintendent Tennosaar. 

Polisi menyarankan pada siapa juga yang ada di daerah itu seputar jam 11.30 pagi tempo hari yang mungkin sudah lihat pria itu untuk mengontak polisi. 

Statistik kejahatan yang launching bulan lantas tunjukkan jika pembobolan rumah di Alice Springs, Australia sudah bertambah 83 % pada tahun 2018, sesaat pembobolan property sudah bertambah hampir 14 % pada periode yang sama. 

Meski begitu, masalah penyerangan sudah alami penurunan 7,8 % sesaat penyerangan berkaitan alkohol sudah alami penurunan dengan berarti, sebesar 14,8 %. 

Geser Sebab Angka Kejahatan 

Bill Davis sudah tinggal di Alice Springs saat hampir empat dekade serta menjelaskan meningkatnya kejahatan membuat memperhitungkan kembali apa ia ingin masih tinggal. 

Minggu lantas beberapa beberapa orang menggedor tempat tinggalnya serta mengambil hp, kartu credit, serta van kemping, yang sudah terbakar saat polisi menemukannya. 

"Saya tidak cemas rumah itu terancam, tidak menyesalinya, saya dapat enjoy tentang hal tersebut," kata Davis. 

"Tsunami pergolakan, masalah, kegelisahan serta rusaknya ini dibuat di semua tingkatan yang berlainan ... serta itu dibuat diatas gelombang besar," tuturnya. 

Ia mempersalahkan minimnya sumber daya untuk pendidikan serta keterkaitan penduduk untuk kejahatan remaja tingkat tinggi. 

RAJAPOKER88

Rajapoker88

RAJABAKARAT

Rajabakarat

SENANG DOMINO

RAJAWE1

Rajawe1

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Search

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate